
Berita Sekolah
Hari Buku Sedunia: Kunjungan Edukatif SMP Pesantren Cendekia Amanah ke Perpustakaan Nasional dan Museum Nasional
Pada hari Rabu, 23 April 2025, SMP Pesantren Cendekia Amanah menyelenggarakan kegiatan kunjungan edukatif ke dua institusi penting dalam dunia literasi dan pelestarian sejarah Indonesia, yaitu Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan Museum Nasional Indonesia yang berlokasi di Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan 8, serta didampingi oleh beberapa guru pendamping.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program tahunan sekolah dalam rangka memperkuat pendidikan karakter, menumbuhkan minat baca, serta memperkaya pemahaman siswa terhadap sejarah dan budaya bangsa. Dengan tema, "Read, Reflect, and Remember", kegiatan ini diharapkan menjadi pengalaman belajar yang tak terlupakan bagi para siswa.
Perpustakaan Nasional: Gerbang Literasi Bangsa
Perjalanan dimulai di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, salah satu perpustakaan tertinggi di dunia dan pusat literasi nasional yang menyimpan jutaan koleksi buku, jurnal, hingga manuskrip kuno. Setibanya di lokasi, siswa disambut oleh petugas dari layanan edukasi yang memandu mereka menjelajahi berbagai fasilitas, seperti Ruang Koleksi Langka, Layanan Digital, dan Galeri Literasi.
Para siswa tampak antusias ketika diperlihatkan naskah-naskah kuno berbahasa Jawa, Arab Melayu, dan Belanda, yang menjadi bukti sejarah panjang perjalanan literasi Indonesia. Mereka juga belajar bagaimana cara menggunakan sistem katalog digital untuk mencari buku dan informasi secara mandiri. Tidak sedikit siswa yang mengaku terinspirasi untuk lebih rajin membaca setelah melihat betapa luas dan mudahnya akses terhadap ilmu pengetahuan di sana.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif yang membahas pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana peran perpustakaan dalam membentuk masyarakat yang cerdas dan berbudaya.
Museum Nasional: Melacak Jejak Sejarah dan Budaya Nusantara
Setelah istirahat dan makan siang, rombongan melanjutkan perjalanan ke Museum Nasional Indonesia, yang juga dikenal sebagai Museum Gajah. Museum ini menyimpan lebih dari 140.000 koleksi artefak dari seluruh Indonesia, menjadikannya salah satu museum terbesar dan tertua di Asia Tenggara.
Dengan dipandu oleh edukator museum, para siswa diajak berkeliling ke berbagai ruang pameran tematikm seperti ruang Arkeologi, Etnografi, Keramik, dan Numismatik. Mereka mendapatkan penjelasan langsung mengenai peninggalan sejarah seperti arca Hindu-Budha dari masa Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya, alat-alat prasejarah, serta benda budaya dari berbagai suku bangsa di Indonesia.
Salah satu momen menarik adalah ketika siswa mencoba mengidentifikasi asal-usul artefak tertentu berdasarkan bentuk dan bahan pembuatannya. Ini bukan hanya meningkatkan pengetahuan mereka, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis dan observasi.
Menanamkan Nilai-Nilai Cinta Tanah Air
Kegiatan kunjungan ini tidak hanya memberikan informasi dan pengalaman baru, tetapi juga memperkuat nilai-nilai karakter, seperti rasa ingin tahu, tanggung jawab, kerja sama, serta rasa cinta terhadap warisan budaya dan bangsa. Para guru juga menyampaikan refleksi pembelajaran di akhir kegiatan untuk memastikan bahwa siswa dapat mengambil hikmah dan inspirasi dari pengalaman hari itu.
SMP Pesantren Cendekia Amanah berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan pembelajaran kontekstual yang memperluas wawasan siswa dan membentuk karakter unggul. Melalui kunjungan ke Perpustakaan Nasional dan Museum Nasional, siswa tidak hanya diajak mengenal masa lalu, tetapi juga diajak untuk mempersiapkan masa depan sebagai generasi penerus bangsa yang cerdas, berwawasan luas, dan cinta tanah air.
